This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Linkedin Geram Layanannya Digunakan untuk Prostitusi

http://images.detik.com/content/2013/05/17/398/linkedin008.jpg
Situs Linkedin selama ini dikenal sebagai jejaring sosial untuk professional. Namun, layanan untuk mencari pekerjaan ini disalahgunakan dalam bidang prostitusi.

Ya, selama ini tak sedikit anggota Linkedin yang menawarkan jasa prostitusi di kolom pekerjaannya. Hal ini yang membuat perusahaan tersebut geram. Alhasil, mereka membuat aturan baru.

Seperti dikutip dari Business Insider, LinkedIn melarang penggunanya untuk meng-upload dan menyediakan konten apa pun yang mempromosikan layanan prostisusi.

"Bahkan jika konten itu legal di tempat Anda berada," tegas LinkedIn.

Dengan alogaritma yang baru, Linkedin bahkan berencana untuk memblokir kata-kata seperti 'escort' di dalam mesin pencarinya. Walaupun kontradiktifnya, Linkedin mengizinkan anggotanya memasukkan pekerjaan 'escort' di kolom informasi pribadi.

Ini sebetulnya bukan peraturan baru, karena Linkedin selalu melarang pengguna melakukan tindakan melanggar hukum. Alasan peraturan baru ditegakkan, karena ada beberapa wilayah operasi Linkedin yang melegalkan prostitusi.

Berdasarkan alasan itu, Linkedin memutuskan untuk lebih memperinci tentang profesi yang dilarang dipromosikan di situsnya, meskipun profesi itu di mata hukum legal oleh beberapa negara.

Ini Dia Super Komputer Tercepat di Jepang

http://images.detik.com/content/2013/05/17/317/superkomputerfujitsu.jpg
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki super komputer tercepat. Nah, seperti inilah kira-kira wujud super komputer tersebut.

Kebutuhan komputasi yang kian rumit memaksa Fujitsu untuk terus mengembangkan perangkat mereka, terutama di jajaran komputer untuk keperluan khusus.

Komputer super cepat memang mutlak dibutuhkan warga Jepang. Menurut Masami Yamamoto, President Fujitsu Limited, komputer khusus itu bisa dipakai untuk berbagai keperluan riset, termasuk memprediksi datangnya bencana seperti Tsunami.

Di sela-sela Fujitsu Forum 2013, di Tokyo International Forum 15-16 Mei 2013, bocoran super komputer tersebut dibeberkan Yamamoti kepada para peserta forum. Salah satunya soal spesifikasi yang kian luar biasa.

Super komputer tersebut bernama PRIMEHPC FX10, dan di dalamnya sudah ada dua mesin yang dioperasikan secara hybrid, PRIMEHPC FX10 dan PRIMERGYCX400. Total bandwith yang dihasilkan komputer tersebut mencapai 561,4 teraflops, kecepatan paling tinggi dibanding super komputer lainnya di Jepang.

Karena kecepatannya itu PRIMEHPC FX10 mendapatkan pesanan dari Universitas Nagoya, yang juga disebut sebagai pusatnya teknologi di Jepang. Kampus ini juga kerap dijadikan rujukan pemerintah setempat saat ingin mengimplementasikan teknologi baru.

Di universitas Nagoya PRIMEHPC FX10 akan dipakai untuk beberapa keperluan riset. Sistem ini akan mulai beroperasi pada Oktober 2013 mendatang.

Google Wallet Mungkinkan Transfer Uang Lewat Gmail

Google Wallet Mungkinkan Transfer Uang Lewat Gmail
Mengirimkan uang melalui email mungkin tidak terdengar asing bagi sebagian orang, apalagi hal tersebut telah dilakukan PayPal sejak pertama kali diluncurkan. Kini, PayPal kedatangan pesaing dalam diri Google Wallet dan Gmail yang bekerja secara bersama-sama.

Google Wallet telah mengumumkan bahwa mereka telah terintegrasi dengan Gmail, sehingga membuat pengguna mudah dalam mengirim uang melalui e-mail sendiri.

Seperti dikutip dari talkandroid.com, Kamis (16/05) untuk menggunakan layanan tersebut, pengguna perlu mendaftar ke Google Wallet terlebih dahulu.

Kemudian, ketika pengguna menulis pesan di Gmail, pengguna akan melihat simbol baru berupa "$" yang terletak di samping menu untuk memformat teks dan lampiran. Jika pengguna memiliki rekening bank yang sudah didaftarkan pada Google Wallet atau akun Walle dalam keadaan seimbang, maka pengguna dapat menggunakannya untuk mengirim uang kepada siapapun yang diinginkan.

Namun, penerima tetap harus memiliki akun Google Wallet terlebih dahulu untuk dapat menerima uang. Google sendiri akan mengenakan biaya transfer sedikit lebih rendah dari yang dikenakan oleh PayPal.