Onavo & Waze menjadi Tanda Kebangkitan Startup Israel


2013 bisa dibilang merupakan tahun kebangkitan startup teknologi asal Israel. Bahkan, duit yang dihasilkan oleh para startup itu telah memecahkan rekor yang bertahan di negaranya sejak booming dotcom company di tahun 2000.

Di kuartal ketiga tahun ini, para startup teknologi Israel telah menghasilkan uang sebanyak USD 660 juta atau setara Rp 7,5 triliun, naik 34% dari kuartal sebelumnya USD 493 juta.

Tercatat, dalam sembilan bulan di tiga kuartal terakhir tahun ini, uang yang dihasilkan dari para investor sebanyak USD 1,63 miliar alias Rp 18,5 triliun lebih, naik 12% dibandingkan 2012.

Temuan dari IVC Research Center menyebutkan, lonjakan signifikan itu dihasilkan oleh startup Onavo yang awal pekan ini baru saja diakuisisi Facebook dengan mahar USD 120 juta, atau kurang lebih Rp 1,3 triliun.

Pembelian Google atas Waze belum lama ini juga telah berhasil membuat publik tercengang dengan besarnya nilai akuisisi untuk startup yang belum terlalu terkenal, USD 1 miliar atau sekitar Rp 11,3 triliun.

Bukan tidak mungkin, akan banyak lagi startup asal Israel yang memecahkan rekor baru dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya, kehadiran startup dari Israel kian tak terbendung jumlahnya.

Sedikitnya ada 5.000 perusahaan startup yang dihasilkan oleh negara dengan populasi 7 juta penduduk tersebut. Tel Aviv, ibukota Israel, bahkan disebut oleh hasil penelitian Startup Genome sebagai kawasan terbaik kedua untuk pengembangan startup teknologi setelah Sillicon Valley di Amerika Serikat.

Benny Shahiv, CEO Clear Sky Apps, berujar bahwa mendirikan startup sudah menjadi bagian dari kebudayaan di Israel. "Semua orang yang aku kenal ingin mendirikan perusahaan. Bahkan guru TK anak perempuanku pun mungkin juga ingin mendirikan startup," ujarnya seperti dari Mashable.

0 comments:

Post a Comment