cara setting DHCP server pada mikrotik

DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol merupakan sebuah layanan penyedia IP Address (Alamat IP) otomatis kepada setiap host (PC, notebook dll) yang memintanya. Penyedia DHCP disebut dengan DHCP server, tugasnya adalah menyediakan IP yang dibutuhkan oleh client saat terhubung kedalam suatu jaringan. Sedangkan client yang menggunakan IP dari DHCP server disebut dengan DHCP Client.
Seiring dengan berkembangnya infrastruktur jaringan komputer keberadaan DHCP server sangat diperlukan, agar setiap client yang tersambung ke jaringan bisa terhubung secara otomatis dengan client yang lain. Sebuah DHCP server bisa dibuat dengan menggunakan software tertentu, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial Cara Setting Mikrotik sebagai DHCP Server, sesuai dengan judul artikelnya, maka DHCP server pada tutorial ini dibuat dengan menggunakan Mikrotik.
Cara setting mikrotik untuk DHCP server sangatlah mudah, pada postingan ini saya menggunakan mikrotik RB 450. Berikut ini adalah langkah-langkah setting mikrotik untuk dhcp server :
1. Silahkan login ke router mikrotik dengan menggunakan winbox
2. Pastikan, sebelum membuat DHCP server settingan network pada setiap ether mikrotik sudah benar. Contohnya seperti gambar dibawah yang akan disetting DHCP server adalah ether 4
list Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
3.Pada winbox mikrotik Klik menu IP – DHCP server
dhcpserver1 Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
4. Saat mikrotik menampilkan jendela DHCP server, silahkan klik DHCP Setup
dhcpserver2 Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
5. Tentukan DHCP server akan diaktifkan di interface apa, pada contoh ini dhcp server akan diaktifkan di ether 4, kemudian klik next
dhcpserver3 Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
6. Anda diminta untuk menentukan network yang akan digunakan untuk DHCP server, jika setingan network pada mikrotik anda sudah benar langsung klik next saja
dhcpserver4 Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
7. Selanjutnya masukkan gateway dari network yang akan digunakan sebagai dhcp server, jika sudah benar klik Next
dhcpserver5 Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
8. Pada langkah berikutnya anda diminta untuk menentukan pool (alokasi) IP Address yang disediakan untuk client, pada contoh ini saya menggunakan network 192.168.3.0/29 yang artinya IP yang tersedia pada network tersebut adalah 192.168.3.1-192.168.3.6, dan IP 192.168.3.1 dipakai sebagai gateway, sehingga IP Address yang tersisa untuk digunakan client adalah 192.168.3.2-192.168.3.6. Jika sudah benar klik Next.
dhcpserver6 Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
9. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan DNS server yang nanti akan digunakan oleh client, disini saya menggunakan DNS Nawala yaitu 180.131.144.144 dan 180.131.145.145, klik Next
dhcpserver7 Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
10. Berikutnya anda diminta untuk memasukkan lease time (waktu sewa) IP yang disediakan untuk client, pada contoh ini saya set 1 hari. Klik next
dhcpserver8 Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
11. Setting mikrotik untuk DHCP server selesai. Klik OK.
dhcpserver9 Cara Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server
Setelah setting mikrotik selesai, silahkan anda hubungkan interface yang sudah disetting dengan hub atau switch, kemudian PC client di hubungkan ke switch tersebut untuk memastikan settingan mikrotik anda benar.semoga beranfaat untuk anda semua

0 comments:

Post a Comment