Epson Suguhkan Jajaran Printer Infus Terbaru


Epson menambah jajaran printer inkjet besutannya. Terkini, produsen printer asal Jepang itu  meluncurkan lima printer inkjet bisnis yang dilengkapi dengan teknologi Epson Micro Piezo.

Micro Piezo merupakan teknologi cetak inkjet dengan performa tinggi yang menggunakan material piezoelectric, sehingga bisa mendorong tinta dari print head dalam jumlah yang pas. Berkat teknologi itu, selama dua tahun terakhir ini Epson mengklaim sukses meluncurkan jajaran model printer ink tank system atau tangki tinta orisinil.

Tak berhenti berinovasi, akhirnya pada hari ini Epson meluncurkan empat printer sistem tangki tinta (sistem infus) terbaru yakni L355, L550, M100, dan M200. Bersamaan dengan hadirnya seri M dan L terbaru itu, Epson sekaligus juga memperkenalkan printer WorkForce WF-3521 yang menggunakan cartridge.

"Ink tank system merupakan sebuah solusi yang ditunggu-tunggu oleh Indonesia dan sudah diinginkan sejak 7 tahun lalu. Kami selama dua tahun terakhir terus mengembangkan Micro Piezo, karena ini penting untuk pengembangan produk ink tank system," kata Deputy Country Manager PT Epson Indonesia M. Husni Nurdin, saat peluncuran jajaran printer inkjet terbaru Epson di Bandung, Senin (25/2/2013).

"Sejak printer ink tank system pertama pada Oktober 2010, kami terus meningkatkan speed-nya dan berbagai fungsi lainnya. Dan hari ini, kami meluncurkan empat model terbaru printer ink tank system dengan target corporate dan bisa menjadi solusi dari printer laser,” sambunnya.

Seri L355 All-in-One memiliki fitur konektivitas WiFi dan kompatibel dengan aplikasi Epson iPrint yang bisa diunduh secara gratis dari App Store Apple dan Play Store, sehingga memudahkan untuk mencetak atau memindai dokumen dari perangkat mobile iOs dan Android.

Sementara itu, L550 All-in-One merupakan printer sistem tangki pertama yang memiliki fitur faks, konektivitas enthernet, dan Automatic Document Feeder (ADF). Sama seperti L355, L550 juga kompatibel dengan aplikasi Epson iPrint.

Keduanya memiliki kecepatan cetak dokumen hitam 9ipm (images per minute-standar ISO) dengan kecepatan cetak draft 33 halaman per menit (draft dan cetak hitam). Selain itu, dengan teknologi print head Micro Piezo, L355 dan L550 bisa mencetak hingga 30 ribu halaman.

Sebagai gambaran, kedua seri L terbaru ini menggunakan botol tinta seharga Rp69 ribu per botol. Untuk paket awal, satu botol tinta hitam 70ml bisa mencetak empat ribu halaman dan tiga botol tinta warna masing-masing 70ml bisa mencetak hingga 6.500 halaman.

-----
Sementara itu, dua seri M monochrome terbaru yang mendukung fitur ethernet ini bisa mencetak hingga 8 ribu halaman (tinta dalam paket awal) atau 6 ribu halaman per botol tinta selanjutnya. Epson mengklaim, M100 dan M200 (All-in-One) memiliki kecepatan cetak kualitas laser 15 ppm yang sama dengan printer laser kelas pemula.

WorkForce WF-3521 (All-in-One) yang ditargetkan untuk segmen bisnis kecil ini bisa mecetak draft maksimum hingga 38 ppm, serta dilengkapi dengan fitur-fitur seperti faks, layar LCD 2,5 inci, dan ADF duplex hingga 30 halaman. Printer dengan konektivitas Ethernet dan WiFi ini bisa mencetak dokumen JPG secara langsung dari kartu SD atau USB.

L355, L550, M100, dan M200, masing-masing dibanderol Rp2,5 juta, Rp2,9 juta, Rp1,8 juta, dan Rp2,5 juta.

20 Tahun Selain meluncurkan jajaran printer terbaru Epson juga merayakan 20 tahun teknologi inkjet Micro Piezo. Sebelum diluncurkan, teknologi ini telah dikembangkan selama 3 tahun pertama di dekade 90-an.

"Kami terus fokus padan printer ink tank system. Kini dengan kehandalan, efisiensi energi, dan kompatibilitas yang tinggi, Micro Piezo memberikan Epson keuntungan serta peluang pertumbuhan di bidang cetak," tutur Managing Director Epson Southeast Asia Koichi Endo.

Berkat teknologi Micro Piezo itu, akhirnya Epson bisa menciptakan printer dengan sisten tangki tinta. Salah satu keuntungan printer Micro Piezo ialah meningkatkan kualitas dan ketepatan cetak karena kemampuan print head yang bisa menghasilkan butiran tinta dalam ukuran berbeda-beda.

0 comments:

Post a Comment