Direktur IDC Indonesia Henri K Soemartono mengatakan, kebakaran terjadi karena 1 dari 8 perangkat uninterruptible power supply (UPS) terbakar.
"Hanya 1 UPS yang terbakar. Terjadi di lantai 2," katanya.
Atas kejadian kebakaran tersebut, IDC terpaksa mematikan semua server milik kliennya. Kebakaran di IDC dilaporkan terjadi pada Minggu (12/8/2012) sekitar pukul 18.30.
IDC terpaksa mematikan listrik di data center karena lantai 2 digenangi oleh air yang disemprotkan oleh pemadam kebakaran. "Kami khawatir genangan air bisa menyebabkan kebakaran lagi," lanjut Henri.
Harga UPS yang terbakar itu berkisar 60.000 dollar AS atau sekitar Rp 566 juta.
Sebagian perangkat pendukung di data center IDC Duren Tiga sejak Senin (13/8/2012) pagi sudah kembali dinyalakan secara bertahap. Aliran listrik gedung IDC sudah normal dan situs-situs yang di-hosting di data center tersebut berangsur pulih.
0 comments:
Post a Comment