Peneliti dari Brown University mengembangkan perangkat sensor nirkabel yang menyerupai ponsel super kecil (panjang sekira 5 centimeter). Perangkat ini diimplan dalam otak untuk menangkap dan merekam aktivitas gelombang otak.
Dilansir Theregister), peneliti merancang perangkat elektronik ini untuk membantu mereka dalam memproduksi model komputer otak. Model komputer otak ini akan membantu peneliti dalam bidang kesehatan, seperti mendiagnosis gangguan, kerusakan serta penyakit.
Sebagai contoh, rangkaian mikro elektroda multi-channel bisa membantu mengenali tanda-tanda awal dari suatu penyakit epilepsi. Gelombang otak ini juga bisa dipindai untuk sinyal tertentu terkait perangkat eksternal yang beroperasi melalui komputer.
Peneliti dari Brown University mengembangkan perangkat yang sepenuhnya "ditanamkan" dalam otak, nirkabel, akuisisi data saraf mikroelektronik. Selain itu, perangkat ini juga mendukung sistem telemetri untuk menggantikan dan melampaui teknologi kabel saat ini.
Perangkat implan ini menggunakan saluran nirkabel 3,2 dan 3,8 GHz, kunci peralihan frekuensi untuk komunikasi, menarik sekira 100 milliwatts. Perangkat ini telah berhasil dioperasikan pada babi dan kera selama 12 bulan.
0 comments:
Post a Comment