Polda Jawa Barat mengantongi beberapa nama peretas yang mencurigakan.
VIVAnews - Polda Jawa Barat melakukan "patroli" dunia maya guna mencari hacker atau
peretas yang melakukan pembobolan dana lewat internet, demi kepentingan
teroris. "Patroli" dunia maya ini kembali digencarkan setelah
penangkapan MK, warga Bandung yang diduga turut andil dalam pendanaan
aksi teror.
"Tim cyber crime saat ini sedang melakukan patroli di dunia maya guna mencari para hacker yang diduga bekerja untuk teroris," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Martinus di Bandung, Jawa Barat, Selasa 4 September 2012.
Menurut Martinus, patroli dunia maya ini dimulai dengan mencari tahu situs-situs internet yang sudah diretas yang terkait dengan transaksi mencurigakan. Saat ini Polda Jawa Barat sudah mengantongi beberapa nama peretas yang aktivitasnya dicurigai.
"Kami memiliki database hacker yang ada di Jawa Barat. Saat ini semuanya sedang kami telusuri apakah mereka melakukan transaksi mencurigakan atau tidak," papar Martinus.
Menanggapi hal ini, Walikota Bandung Dada Rosada menyatakan, meminta aparat Ketua RT dan RW di seluruh kotamadya Bandung mendata ulang warganya. Pendataan ulang melalui Kartu Keluarga yang dimiliki warga masing-masing.
"Ini guna mencegah adanya jaringan teroris masuk kembali ke kota Bandung," kata Dada Rosada saat ditemui di kantor Pemerintah Kota Bandung.
MK (27) dibekuk Densus antiteror 88 Mabes Polri merupakan alumni dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Dia tercatat sebagai salah satu mahasiswa jempolan dengan segudang prestasi.
Menurut Ketua Jurusan Teknik Informatika (IF) UNIKOM Bandung, Mira Kania Sabariah, MK lulus hanya dengan tiga tahun dengan judul skripsi yang berbobot. MK juga peraih lima besar dalam kompetisi skala internasional yang diadakan Depkominfo. MK disebut terkait jaringan teroris yang ditangkap di Sumedang.
"Tim cyber crime saat ini sedang melakukan patroli di dunia maya guna mencari para hacker yang diduga bekerja untuk teroris," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Martinus di Bandung, Jawa Barat, Selasa 4 September 2012.
Menurut Martinus, patroli dunia maya ini dimulai dengan mencari tahu situs-situs internet yang sudah diretas yang terkait dengan transaksi mencurigakan. Saat ini Polda Jawa Barat sudah mengantongi beberapa nama peretas yang aktivitasnya dicurigai.
"Kami memiliki database hacker yang ada di Jawa Barat. Saat ini semuanya sedang kami telusuri apakah mereka melakukan transaksi mencurigakan atau tidak," papar Martinus.
Menanggapi hal ini, Walikota Bandung Dada Rosada menyatakan, meminta aparat Ketua RT dan RW di seluruh kotamadya Bandung mendata ulang warganya. Pendataan ulang melalui Kartu Keluarga yang dimiliki warga masing-masing.
"Ini guna mencegah adanya jaringan teroris masuk kembali ke kota Bandung," kata Dada Rosada saat ditemui di kantor Pemerintah Kota Bandung.
MK (27) dibekuk Densus antiteror 88 Mabes Polri merupakan alumni dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Dia tercatat sebagai salah satu mahasiswa jempolan dengan segudang prestasi.
Menurut Ketua Jurusan Teknik Informatika (IF) UNIKOM Bandung, Mira Kania Sabariah, MK lulus hanya dengan tiga tahun dengan judul skripsi yang berbobot. MK juga peraih lima besar dalam kompetisi skala internasional yang diadakan Depkominfo. MK disebut terkait jaringan teroris yang ditangkap di Sumedang.
0 comments:
Post a Comment