Pangeran Harry dengan helikopter Apache (Foto: PA)
"Ini menjadi berita bagus untuk kami (kedatangan Pangeran Harry), karena kami selalu mencari incaran yang bagus. Sudah menjadi prioritas kami untuk menculiknya dengan cara apapun," ujar Komandan Taliban Maulvi Ahmadullah Ahmadyar, seperti dikutip Reuters, Sabtu (8/9/2012).
"Kami memiliki informan di pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan Inggris di Helmand. Bila tidak berhasil menculiknya, kami akan membunuhnya melalui rekan kami yang bekerja dengan pasukan Inggris," imbuhnya.
Ahmadyar mengaku, pihaknya mengetahui cara perekrutan warga Afghanistan di dalam pasukan keamanan Afghanistan, agar dapat digunakan untuk menyerang target asing.
Sementara Komandan Taliban lainnya Mulla Burjan turut mengeluarkan ancaman serupa. Dirinya mengancam akan menembaki helikopter yang digunakan oleh Pangeran Harry dengan roket.
"Kami akan senang menerimanya di sini, ketika mendengarnya akan menerbangan helikopter Apache. Akan lebih menyenangkan lagi menembak helikopternya dengan RPG (peluncur roket)," tutur Burjan.
Pangeran Harry dikabarkan tiba di Camp Bastion di Helmand Sabtu pagi ini waktu setempat. Ini adalah penugasannya yang kedua oleh Kementerian Pertahanan. Pada penugasan kedua, tidak ada penutupan dilakukan oleh media yang biasanya ditujukan untuk melindungi anggota keluarga Kerajaan Inggris itu.
Menurut pihak militer, keterbukaan ini dilakukan karena tugas Harry hanya sebagai pilot helikopter Apache, yang dianggap aman. Dirinya tidak akan pernah diturunkan dalam penugasan di darat.
0 comments:
Post a Comment