Internet juga mampu menyatukan kasih dua anak manusia.
(http://n4bb.com)
VIVAnews - Kemajuan
teknologi internet semakin menepis batasan antara kenyataan dan dunia
maya. Internet juga mampu menyatukan kasih dua anak manusia dalam
mahligai pernikahan.
Contohnya pasangan di Turki, Cengizhan Çelik dan Candan Canik, yang menikah menggunakan Twitter. Adalah Wali Kota Uskudar, kota tempat mereka tinggal, yang menyatakan mereka sah menjadi suami istri.
Diberitakan al-Arabiya, Kamis 5 September 2012, mereka adalah pasangan yang pertama di dunia yang menikah melalui sarana media sosial.
Wali Kota Mustafa Kara yang bertugas sebagai penghulu, menanyakan apakah Celik menerima Canik sebagai istrinya melalui akun Twitter miliknya. Celik yang merupakan editor sosial media di situs berita ensonhaber ini menyatakan "I do" di akun Twitternya menggunakan iPad yang dia bawa.
Kendati melalui Twitter, namun pernikahan itu dilakukan di satu atap, yaitu di dalam sebuah restoran. Ratusan undangan juga datang untuk merayakan pernikahan tersebut. Setelah menikah melalui Twitter, Kara memberikan surat nikah kepada keduanya.
Ini bukan kali pertama pernikahan dilakukan via internet di Timur Tengah. Sebelumnya, pasangan di Mesir yang terpisah jarak ribuan kilometer memutuskan untuk menikah melalui Skype. Pengantin pria yang berada di Dubai tidak bisa menunggu lagi untuk menikahi kekasihnya di Alexandria, Mesir.
Contohnya pasangan di Turki, Cengizhan Çelik dan Candan Canik, yang menikah menggunakan Twitter. Adalah Wali Kota Uskudar, kota tempat mereka tinggal, yang menyatakan mereka sah menjadi suami istri.
Diberitakan al-Arabiya, Kamis 5 September 2012, mereka adalah pasangan yang pertama di dunia yang menikah melalui sarana media sosial.
Wali Kota Mustafa Kara yang bertugas sebagai penghulu, menanyakan apakah Celik menerima Canik sebagai istrinya melalui akun Twitter miliknya. Celik yang merupakan editor sosial media di situs berita ensonhaber ini menyatakan "I do" di akun Twitternya menggunakan iPad yang dia bawa.
Kendati melalui Twitter, namun pernikahan itu dilakukan di satu atap, yaitu di dalam sebuah restoran. Ratusan undangan juga datang untuk merayakan pernikahan tersebut. Setelah menikah melalui Twitter, Kara memberikan surat nikah kepada keduanya.
Ini bukan kali pertama pernikahan dilakukan via internet di Timur Tengah. Sebelumnya, pasangan di Mesir yang terpisah jarak ribuan kilometer memutuskan untuk menikah melalui Skype. Pengantin pria yang berada di Dubai tidak bisa menunggu lagi untuk menikahi kekasihnya di Alexandria, Mesir.
0 comments:
Post a Comment